Decimal (desimal) => Binary (biner)
Pertanyaan :
11 desimal = ... biner ?
Jawab :
11 : 2 = 5 (sisa 1)
5 : 2 = 2 (sisa 1)
2 : 2 = 1 (sisa 0)
=> baca angka hasil pembagian terakhir "1"
=> selanjutnya bacalah sisa angka secara berurutan dari bawah "0, 1, 1"
*maka : jika dibaca 1, 0, 1, 1
*sehingga : 11 desimal = 1011 biner
Binary (biner) => Decimal (desimal)
Pertanyaan :
1010 biner = ... desimal ?
Jawab :
1 | 0 | 1 | 0 => (nilai bilangan biner)
8 | 4 | 2 | 1 => (aturan angka berpangkat, 2 pangkat n) => hanya baca angka yang nominal binernya bernilai "1"
8 | 0 | 2 | 0 => dijumlahkan => 8 + 2 = 10 *maka : jika nilai hidup (bernilai 1) dijumlahkan hasilnya adalah 10
*sehingga : 1010 biner = 10 desimal
^c a t a t a n :
- bilangan biner memiliki aturan angka berpangkat, yaitu cara pembacaan bertingkat yang dilakukan dari kanan ke kiri berbeda satu tingkat, semakin ke kiri nilai pangkat semakin besar. nilai terkecil (angka paling kanan) adalah pangkat 0 (nol)
- teori dasar bilangan biner sangatlah sederhana, angka "1" mewakili nominal yang bernilai/dapat dihitung, dan angka "0" mewakili nominal yang tidak bernilai/tidak dihitung
Lisensi Dokumen: Copyright ® 2012 Namrif NominalNol. Dilarang menyalin sebagian dan atau seluruh konten tanpa ijin penulis. Konten ini dilindungi oleh Undang-undang HAKI Indonesia. Jika masih ingin menggunakan konten ini, silahkan cantumkan link ke konten ini. |
wah ini kaya pelajaran teknik digital di kampus saya,, mantap sobs
BalasHapus