Pernahkah agan tiba-tiba gagal melakukan koneksi dial-up padahal tidak ada kerusakan dari modem maupun gangguan operator? Pernahkah agan heran melihat pengaturan tanggal dan waktu yang berubah ke default setelah notebook/komputer dimatikan? Pernahkah agan melihat pesan kesalahan "checksum errors" pada saat menyalakan notebook? Itu semua merupakan beberapa gejala umum yang menunjukkan bahwa baterai CMOS telah rusak atau sudah habis daya listriknya.
CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) adalah baterai kecil yang fungsinya adalah memberi daya pada BIOS untuk menyimpan konfigurasi komputer pada saat komputer dimatikan, CMOS juga berperan untuk menjaga agar hitungan tanggal dan waktu komputer tetap berjalan meskipun komputer tidak dihidupkan dalam jangka waktu lama sekalipun.
Nah.. jika pada PC/komputer, agan bisa mengganti CMOSnya dengan mudah karena posisinya mudah diketahui (di dekat chipset southbridge atau dekat chipset BIOS atau dekat jumper BIOS) dan juga mudah di lepas. Berbeda halnya jika pada notebook, CMOSnya memang terlihat jelas, tetapi konektor kabel CMOS yang menancap pada motherboard posisinya cukup tersembunyi.
Sebelum itu, kita kenalan dulu nih dengan para asisten, inilah beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan dalam operasi kali ini, hehe.
Sebelum itu, kita kenalan dulu nih dengan para asisten, inilah beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan dalam operasi kali ini, hehe.
Sekarang saya akan berbagi pengalaman saya tentang bagaimana cara mengganti baterai CMOS pada notebook, sebenarnya cukup mudah, tetapi mungkin ada perbedaan dalam cara melakukannya tergantung merk notebook yang digunakan.
Kali ini saya akan praktek di depan agan menggunakan notebook saya sendiri Anote C-9456B model M74s, karena kebetulan CMOSnya sedang habis. Pertama-tama buka tutup bawah chasing seperti gambar di atas. Kemudian lepas konektor power fan sebelum melepas tutup chasing agar kabel power fan tidak putus.
Kemudian lepas tutup chasingnya sehingga terlihat seperti gambar di atas. Nah, perhatikan benda bulat berlapis karet berwarna hitam di sebelah kanan modul memory RAM. Itulah baterai CMOS yang akan kita ganti.
Kalau masih belum jelas, ini nih.. saya zoom lagi biar kelihatan. Benda bulet imut-imut inilah yang namanya CMOS.
Lepas juga harddisk, kemudian buka baut-baut pada bagian tengah, bagian kanan, dan bagian bawah.
Setelah setengah bagian chasing sudah dilepas bautnya, yaitu bagian kanan dan bawahnya, buka sedikit bagian kanan bawah chasing lalu ganjal dengan gagang obeng.
Cungkil konektor CMOS dengan bantuan obeng kecil agar terlepas, hati-hati ya.. jangan sampai kabelnya putus.
Nah.. ini nih si mungil yang namanya CMOS. Kita tidak perlu mengganti semuanya, ganti saja baterai di dalamnya, nah lho? gimana bisa? bisa..
Buat sayatan pada bagian tepi baterai lalu lepas baterainya. Ganti dengan baterai yang baru dan posisikan sama persis dengan baterai yang lama. Bagian yang tercetak tulisan pada karet adalah posistif (+) dan bagian yang tercetak bintik-bintik pada karet adalah negatif (-), jangan terbalik ya.
Jangan lupa apitkan kedua lempengan logam pada baterai baru. lempengan dari kabel merah tempelkan pada sisi positif (+) dan yang dari kabel hitam tempelkan pada sisi negatif (-). Tutup kembali karetnya dan buatlah seerat mungkin lalu tutupi semua bagian karet dengan selotip agar tidak ada lubang bekas sobekan yang terbuka dan agar lempengan menempel lebih rapat ke baterai.
Nah.. gambar di atas adalah hasilnya, hehe.. selotipnya agak belepotan, tapi yang penting rapat dan kuat.
Nah.. sekarang tancapkan konektornya dengan bantuan obeng kecil lalu pasang kembali semua perangkat yang dilepas dan jangan lupa dibaut lagi ya. Sekarang agan bisa menyalakan notebook agan lalu setting BIOSnya kemudian restart. Nah lho.. kok CMOS checksum error masih muncul? jangan panik, itu pasti terjadi, bukan berarti usaha agan gagal, tetapi ada satu hal yang perlu dilakukan, yaitu settinglah BIOS dengan menggunakan keyboard eksternal, bukan keyboard yang menempel di notebook. Jika cara ini sudah agan lakukan, checksum error pasti tidak akan muncul lagi, selama CMOS masih belum habis.
ini sangat bisa membantu sob ,, ijin baca ya sob
BalasHapusvisit today sob... visit back yahhh
BalasHapuskalau mau beli lengkapnya aja dimana man?
BalasHapusjadi ngak perlu nyobek
harganya berapa gan? katanya klo netbook harganya ratusan ribu. benar ga?
BalasHapusmaaf baru bisa online nih gan,
BalasHapus1. kalau beli yang utuh ada, tapi mungkin harganya agak mahal, yang jelas saya belum pernah beli yang utuh
2. tenang saja... notebook/netbook (CMOSnya) harganya sama, cuma 2000 rupiah, murah meriah
kalo cara melepas CMOS netbook gimana sih? sy gak ngerti
BalasHapusKalau untuk netbook agak beda gan, jika pada umumnya notebook dibongkar dari bagian bawah, netbook malah sebaliknya yaitu dibongkar dari bagian atasnya. lebih jelasnya coba lihat artikel dari blog sebelah ni :
BalasHapushttp://nugrosklaten.wordpress.com/tag/cara-membongkar-netbook/
dan perhatikan gambar ini :
https://nugrosklaten.files.wordpress.com/2012/06/melepas-hardisk-netbook.jpg
benda bulat pipih di bagian tengah bawah (agak ke kiri dikit) itulah CMOSnya, cara gantinya sama dengan ganti CMOS notebook, karena pada dasarnya bendanya sama, tidak ada pembedaan tipe/jenis, alias sama. jadi jika CMOS notebook ditukar dengan netbook pasti bisa, begitu juga sebaliknya
ijin copas gan utk praktek sndri...
BalasHapuskalo saya perhatiin pas bongkar netbook advan kok batre CMOSnya agak kecilan ya..lebih kecil dari batre CMOS komputer..itu kalo diganti dengan batre CMOS komputer dengan mngikuti step2nya agan bsa juga gak?
BalasHapusto FiqHiday : oke gan !
BalasHapusto anonim : baterai CMOS laptop memang ukurannya lebih kecil dari CMOS komputer, tapi CMOS komputer lebih mudah dilepas/dipasang karena nggak pakai(kabel+soocket+pembungkus karet), alias baterai bulet putih tanpa apa2. jadi kalau agan pengen nyoba eksperimen sperti itu, pastikan dulu tegangan dan arus baterai sama dengan baterai CMOS laptop. selebihnya saya sendiri kurang tahu, karena terus terang hal itu belum pernah saya coba.
nb: saya hanya memposting hal2 yang pernah saya lakukan saja
superrr sekaliii,,,, :D manthap gan,, dari komentar" yang saya baca,, berarti gak ada spect" kusus antara laptop yang satu dengan laptop yang lain ya itu CMOSnya? dengan kata lain kalo mau beli CMOS tinggal bilang CMOS buat note book gtu aja? hehe.. thx..
BalasHapusThanks mas brow....
BalasHapuswah mantap,detil dan sngat jelas d sertai poto2 zoom...
BalasHapuskbtulan ane lg mw gnti btre cmos eh nemu blog ini udh sngt jls,skrng lptop advan ane udh brfungsi semestinya
thnx gan
sip sangat membantu saya
BalasHapusWiihh,.. Mantap.. coba gan ya!! thank banget
BalasHapusCari u/ dibeli
BalasHapusNotebook forsa kndsi matot bwat knibaln.
mantap ini.. terima kasih.. tapi beda laptop beda tempat cmos nya ya??
BalasHapushttps://markusgraphic.com
itu sudah pasti, tempatnya pasti berbeda
HapusGan ko pas ane ganti kga bisa masuk windows ya.. Selalu startup repair... Apa saya masangnya ga bener ?
BalasHapuskalau kebalik yg muncul bukan startup repair gan, tapi justru gak nyala (konsleting), ada juga di komputer tertentu masih nyala tapi setting jam-nya ngaco. startup repair ga ada hubungannya sama cmos, itu OS-nya
HapusMaaf gan agak diluar topik,,saya mau tanya ...punya notebook asus udh 1 thn lebih ,,nah si baterainya ini tiba tiba drop mungkin karna cabut colok sampe ahirnya pas dicas hanya sampe 80% dan 2 bln kemudian notebook saya jd 0% walau udh 2 jam charger ..dan indikator batre tidak berjalan di taskbar ,,setelah ganti batre dicharge masih tetep 0% tp indikator batre ditaskbar berjalan ..aku nyari nyari blog apa penyebabnya ,,
BalasHapusMenurut kaka saya motherboard kena itu jd eror ..
Tp saya nemu blog apa penyebab nya batre msh 0% gtu ada yg bilang bukan batre,motherboard maupun konektornya nya dan katanya solusinya agar tdk eror lepas batree lepas juga batre CMOS ...
Nah tanyaku...apa bener batre CMOS berperan penting dalam pengisian daya agar tidak terjadi kesalahan ??
kebetulan saya juga pernah mengalami hal serupa di laptop dell insp n4110 saya dulu, itu sepenuhnya tidak ada hubungan dengan cmos kok gan, lebih pada kondisi motherboard (bagian powerspupply board), letaknya pas di bagian tombol power laptop. baterai juga sebenarnya tidak ada masalah, tapi jika kondisi itu dibiarkan lama2 juga dapat memperpendek umur baterai.
Hapusada bagian yang rusak/konsleting di powersupply board. biasanya dikarenakan laptop sering diforsir penggunaannya dalam waktu lama. contoh laptop selalu ON+charger selalu menancap hingga beberapa hari+sirkulasi udara di laptop minim.
saran saya segera bawa laptop agan ke service terdekat, karena kerusakan semacam itu bisa merambat ke bagian lainnya, kalau baterai mungkin bisa beli lagi, tapi kalau sudah ke chipset vga, maka laptop sudah tidak bisa diapaapakan lagi, meskipun ada juga beberapa service yang bisa menangani itu.
tambahan: cmos hanya berfungsi sebagai suplai daya listrik untuk memory (ROM), yaitu memory yang menyimpan semua setting dasar komputer termasuk tanggal/waktu, sehingga memungkinkan tanggal/waktu tetap sesuai walaupun komputer OFF dalam waktu yang lama. (jadi cmos murni saya nyatakan tidak bersalah, hehe)