Sesuai dengan namanya, Database Server merupakan server yang berfungsi sebagai basis data. Database Server erat kaitannya dengan Web Server yaitu sebagai penyedia dan atau penyimpanan konten berupa data-data dinamis yang selalu berubah dari waktu ke waktu yang terintegrasi dengan sebuah tampilan visual yang diberikan oleh Web Server. Sebagai contoh, salah satu Web Server dinamis seperti detik.com, tampilan detik.com kurang lebih selalu sama dalam jangka waktu tertentu (bila tidak ada kegiatan maintenance) tetapi isi Websitesnya selalu berubah dan update mengikuti perkembangan berita terbaru yang ada, nah file berita inilah yang tersimpan di dalam Database Server, sedangkan Web Server hanya menyediakan tampilan Interfacenya saja. Instalasi Database Server pada Debian Squeeze tidak ada perbedaan berarti dengan pada Debian Lenny. Langsung saja ke materi, Langkah instalasi Database Server sebagai berikut :
Lakukan instalasi paket software mysql-server dan phpmyadmin dengan mengetikkan perintah seperti berikut.
#apt-get install mysql-server phpmyadmin |
Maka akan muncul konfirmasi mengenai password login database. User secara default adalah root dan di sini agan tinggal mengisi password baru lalu ulangi lagi untuk mencocokkan. Kemudian tentukan paket software Web Server yang sedang agan pakai, sebagai contoh pilih apache2, untuk memilih gunakan tombol spasi dan jika sudah yakin tekan Enter. Selanjutnya lakukan restart pada "mysql-server" dengan mengetikkan /etc/init.d/mysql restart seperti berikut.
#/etc/init.d/mysql restart Stopping MySQL database server: mysqld. Starting MySQL database server : mysqld. |
Instalasi Database Server telah selesai.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !